Apa yang dimaksud dengan feline panleucopenia ?
Penyakit ini disebut juga Feline Parvovirus, Feline Infectous Enteritis/FIE (radang usus menular). Panleucopenia adalah penyakit serius yang cukup berbahaya pada kucing. Penyakit ini diakibatkan oleh virus. Angka kematian berkisar 25 – 85 % pada kucing yang belum divaksinasi. Penyakit mudah menular ke kucing lain, tetapi tidak menular pada manusia dan anjing.
Bagaimana penyakit ini menular ?
Penyakit ini menular kontak langsung atau tidak langsung melalui air liur, air kencing,muntah dan melalui kotoran kucing yang terinfeksi. Selain itu anak kucing juga dapat tertular virus dari induknya, bila sang induk terserang virus ini pada saat bunting.
Virus panleucopenia dapat bertahan cukup lama di luar tubuh kucing. Sebagian besar desinfektan tidak mampu membunuh virus ini. Oleh karena itu penularan terbesar terjadi melalui kontak dengan kandang, lantai atau peralatan makan dan minum kucing yang tercemar virus dan tidak dibersihkan dengan desinfektan yang sesuai.
Virus masuk ke tubuh kucing biasanya melalui mulut, berkembang di kelenjar pertahanan di bagian mulut, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Kemudian virus akan berkembang di beberapa organ seperti kelenjar pertahanan seluruh tubuh, sumsum tulang dan selaput lendir usus yang menyebabkan hancurnya usus.
Bagaimana tanda-tanda kucing terkena penyakit ini ?
Penyakit ini dapat menyebabkan anemia, muntah-muntah dan diare yang parah pada kucing. Kadang-kadang perkembangan penyakit sedemikian cepat sehingga anak kucing mati tiba-tiba sebelum pemiliknya sempat melihat tanda-tanda sakit. Setelah diare dan muntah, biasanya diikuti dengan hilangnya nafsu makan yang mengakibatkan dehidrasi dan kematian.
Apakah penyakit ini dapat diobati ?
Hingga saat ini belum ada obat yang dapat membunuh virus di dalam tubuh kucing. Kesembuhan kucing sangat tergantung kekebalan tubuh kucing tersebut. Obat yang diberikan hanya bertujuan mencegah infeksi lain yang disebabkan bakteri dan meningkatkan kondisi tubuh kucing. Perawatan intensif diperlukan agar kucing tetap makan dan memperoleh nutrisi yang cukup untuk melawan virus.
Bagaimana mencegah penyakit ini ?
Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi yang teratur. Anak kucing dapat divaksinasi pada umur 8-10 minggu. Agar kekebalan yang terbentuk lebih terjamin sebaiknya vaksinasi diulang 1 bulan kemudian. Setelah itu vaksinasi dianjurkan diulang setiap tahun. Untuk kucing dewasa atau berumur lebih dari 6 bulan yang belum pernah divaksinasi, vaksinasi bisa dilakukan tiap tahun.
Bagaimana akibat jangka panjang penyakit ini ?
Pada beberapa kasus, penyakit menyebabkan kerusakan usus yang sangat parah, sehingga kucing yang sembuh mengalami kesulitan untuk menyerap nutrisi makanan. Pada beberapa kasus lain kucing yang sembuh mengalami diare terus-menerus.
Kapan sebaiknya membawa kucing baru ke rumah ?
Anda baru saja kehilangan kucing yang mati akibat penyakit ini. Akan tiba saatnya anda menginginkan penggantinya. Virus panleucopenia dapat bertahan hingga 1 tahun di lingkungan. Akan lebih baik bila anda menunggu setidaknya 1 tahun sebelum membawa kucing baru ke rumah. Bila ingin lebih cepat, tunggulah setidaknya 1 bulan sambil membersihkan kandang, peralatan makan, daerah yang diduga tercemar virus, dll dengan desinfektan yang tepat. Lebih baik lagi membawa kucing dewasa yang sudah di vaksinasi.
Desinfektan jenis apa yang dapat membunuh virus ini ?
Sebagian besar desinfektan rumahan yang dijual bebas di supermarket tidak dapat membunuh virus ini. Carilah desinfektan khusus hewan di petshop-petshop atau tempat lain yang mengandung bahan aktif golongan formaldehida atau Chlorin.
Pages
Membantu Menyediakan Informasi - Informasi Seputar Kucing Dan Menyediakan Tutorial Tutorial Merawat Kucing Pada Umumnya.
Senin, 18 Juni 2012
Feline Panleucopenia : Penyebab muntah & mencret pada kucing
Diposting oleh
Mas Admin
di
03.39
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Penyakit Kucing
Blog Archive
-
▼
2012
(27)
-
▼
Juni
(13)
- Siamese
- Ras Kucing Norwegian Forest Cat
- Ras Kucing Persia
- RAS KUCING & VARIASINYA
- Catnip : Membuat Kucing Fly/Mabuk
- Kerangka kucing
- Alat Kelamin Kucing Jantan
- Feline Panleucopenia : Penyebab muntah & mencret p...
- Tutorial Membasmi Kutu/Pinjal Kucing
- Lidah, Tenggorokan Kucing
- Mata kucing
- Tutorial Penanggulangan & Info Cacingan Pada Kucing
- Obat-obatan untuk Kucing
-
▼
Juni
(13)
Labels
- Anatomi Kucing (5)
- Kucing (15)
- Penyakit Kucing (8)
- Perawatan Kucing (3)
- Ras Kucing (7)
- Tips And Trik (12)
Popular Posts
-
Cacingan pada kucing sering terjadi. Padahal banyak yang beranggapan “Bagaimana bisa kucing saya terkena cacingan padahal tidak pernah kelu...
-
Kali Ini Saya Akan Post Tentang Cara Membuat Raw Food Kucing Kalo diringkas simplenya gini: 1 kg ayam 200 gr jantung ayam 100 gr ati ...
-
Kebiasaan kucing yang tidak bisa dihidari adalah menjilati bulu-bulunya sendiri atau lebih dikenal dengan istilah grooming. Hal ini bert...
-
Penyakit sekitar organ kencing dan kelamin kucing , yang sering dialami Kucing Jantan adalah FUS (Feline Urinary Syndrome) atau FLUTD (Felin...
-
PPP - Cycle Block - Total release Fogger PPP - Cycle Block - Total release FOGGER, berisi Nylar IGR (Insect Pertumbuhan Regulator) yang m...
-
Scabiesis adalah penyakit kulit yang disebabkan tungau (sejenis kutu) scabies/sarcoptes . Penyakit ini sering menyerang anjing, kucing, k...
-
Nah Sekarang kita akan belajar menganai Ras Kucing Birman he.. he.. he.. Dimulai Dari Ciri Khas Kucing Birman Kucing ras Birman adal...
-
Kucing kesayangan anda mungkin sekarang sudah dewasa, sudah jarang main dan melompat seperti dahulu ketika masih kecil. Sekarang ia lebih ...
-
Sejarah Ras Kucing Burmese Awal 1930-an, Dr. Joseph Thompson dari San Francisco mengimpor seekor kucing betina berwarna coklat tua dar...
-
Salah satu keistimewaan1 kucing adalah kemampuannya loncat atau jatuh dari tempat tinggi tanpa mengalami cidera/cidera yang fatal. Hal ini ...
Tutorial-Kucing. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar