Pages

Selasa, 15 Mei 2012

Tutorial Mengatasi Bulu Menggumpal Pada Kucing Persia


Kebiasaan kucing yang tidak bisa dihidari adalah menjilati bulu-bulunya sendiri atau lebih dikenal dengan istilah grooming. Hal ini bertujuan untuk membersihkan bulu-bulunya dari kotoran

Namun kebiasaan grooming itu bisa menjadi masalah untuk kucing perisa. Seperti kita tahu bulu dari jenis kucing ini lebih panjang. Saking panjangnya maka kemungkinan untuk tertelan saat menjilat tentu semakin besar…..

Setelah bulu-bulu itu tertelan dan masuk ke dalam perut maka bulu-bulu akan menggumpal . Hal inilah yang disebut hairball (bola rambut).

Apakah ini bisa dihindari. Menghindari 100% memang sulit. Namun kita bisa meminimalisasikan dan  menjaga kucing persia kita dengan cara seperti berikut :

Menggunakan pasta khusus untuk mencegah hairball. Anda dapat membelinya di toko hewan kesayangan anda.
Jika anda tidak sanggup membeli pasta. Mungkin sesekali anda bisa memberikan margarine pada makanananya.
Dua hal diatas adalah cara untuk mencegahnya. Tapi jika sudah terlanjur menggumpal mungkin ini beberapa cara untuk mengobatinya :

Sediakanlah rumput karena secara alami kucing persia akan memakannya untuk memuntahkan hairball.
Jika masih tidak bisa dalam artian hairball sudah menjadi besar, ya mau nggak mau anda harus ke dokter hewan untuk operasi.
Sedangkan ciri-ciri kucing yang menderia hairball adalah :

Sering mengalami batuk
Sulit bernapas
Dan tentu saja MUNTAH

Semoga Postingan Saya Kali Ini Bisa Bermanfaat Bagi Para CATLOVERS Semua ^_^. Meaooo..
Baca Selengkapnya...

Tutorial Memberi Makan Kucing yang Sedang Sakit


Merawat kucing yang kondisi kesehatannya menurun tidaklah sulit. Cara mengatasi kucing agar mau makan untuk memperbaiki sel-sel tubuhnya yang rusak dan meningkatkan daya tahan tubuhnya cobalah tips berikut:

Memberi kucing makanan yang paling disukainya adalah hal termudah yang bisa Anda lakukan. Nafsu makan kucing biasanya akan kembali lewat makanan yang disukainya.
Ciptakanlah adanya elemen kompetisi dengan memberi makan secara bersamaan dengan beberapa kucing lain. Biasanya kucing akan terpancing untuk ikut berebut makanan dengan kucing-kucing lain.
Jika pilek diderita kucing, maka ia tidak dapat mencium aroma makanan dengan baik sehingga hilang nafsu makannya. Berikanlah makanan dengan aroma yang disukai kucing. Aroma makanan merupakan stimulator nafsu makan pada kucing.
Hangatkanlah makanan kucing sebelum Anda memberinya. Kucing lebih mudah mencium aroma mkanan yang dihangatkan. Jangan sampai berakibat fatal dengan Anda menjadikan makanan terlalu panas. Perhatikanlah temperatur makanan.
Dibanding makanan kering, kucing lebih suka makanan basah. Tambahkanlah kuah kaldu pada makanan kucing agar membantu merangsang nafsu makan kucing. Kuah kaldu yang disediakan biasanya akan dijilat-jilat kucing.
Agar nafsu makan kucing lebih sering terstimulasi oleh makanan yang baru disediakan, berikanlah makanan dalam jumlah kecil dengan frekuensi yang sering. Hindari membiarkan makanan tersisa di tempat makan lebih dari 10-15 menit.
Kucing akan terbiasa sepenuhnya pada makanan baru jika Anda memperkenalkan jenis makanan baru dengan tepat. Campurkanlah sedikit makanan baru tersebut ke dalam makanan yang biasa dimakan. Secara bertahap tambahkan porsi makanan baru tersebut.

Konsultasikan masalah kucing Anda dengan dokter hewan jika cara-cara diatas belum berhasil mengembalikan nafsu makan kucing.

Semoga Para CATLOVERS Terbantu Dengan Postingan Saya Kali Ini ^_^. Salam Meong...
Baca Selengkapnya...

Rabu, 02 Mei 2012

Penyakit Flu kucing

Penyakit pada kucing yang juga sering terjadi pada manusia mungkin adalah flu. Pada kucing, flu ini disebut feline upper respiratory disease (Penyakit alat pernapasan atas).
Dan tahukah anda! ini merupakan salah satu dari puluhan jenis Penyakit pada kucing yang dapat menular cepat pada anak-anak kucing.
Flu ini Disebabkan oleh vius golongan herpes (Calicivirus) terkadang menginfeksi bersama virus mikoplasma seperti Chlamydia. Dan langsung mengenfeksi di dalam alat pernafasan kucing.
Sedangkan…

Gejala flu maupun ciri flunya sebenarnya hampir sama dengan manusia. Berikut beberapa diantaranya

    Pertama tentu adalah ciri flu pada umumnya yaitu BERSIN.
    Kemudian diikuti demam tinggi dengan suhu diantara 40-41 C.
    Nafsu makan hilang (kalau ini kayaknya semua penyakit kucing ya :D )
    Depresi

Hampir sebagian besar sama dengan manusia bukan? Namun jika gejala flu kucing ini tidak anda tindaklanjuti, maka penyakit kucing ini akan semain menjadi-jadi seperti berikut :

    Peradangan di mata dan hidung kucing
    Air liur keluar secara berlebihan
    Hidung mengental disertai Ingus keluar
    Terkadang terlihat luka selaput hidung, vivir atau lidah

Sedangkan untuk mengobati flu kucing adalah diberi pakan secara paksa akibat nasfsu makan hilang. Dan untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder dan membasmi mikoplasma Chlamydia, kucing  diberi antibiotic spectrum luas.
Lalu apa obat flu kucing yang tepat untuk penyait kucing ini?

Tentu saja langkah yang paling benar adalah membawanya ke dokter. Dan untuk mencegah flu di kemudian hari, mintalah dokter untuk memberi tahu vaksinasi yang tepat. Dan minta juga melakukannya enam bulan sekali.
OK! Semoga artikel penyakit pada kucing ini dapat membantu anda merawat kucing dengan baik lagi!
Baca Selengkapnya...